De Minimis dan Kebijakan Perdagangan Luar Negeri

Aturan de minimis menentukan apakah barang impor dapat masuk ke suatu negara tanpa dikenakan bea atau pajak. 

Memahami apa itu de minimis—dan bagaimana ambang batasnya bervariasi tergantung asal dan tujuan pengiriman—adalah kunci untuk mengelola biaya pengiriman lintas batas dan kepatuhan peraturan.

De minimis adalah istilah bea cukai yang merujuk pada ambang batas nilai barang yang dapat masuk ke suatu negara tanpa dikenakan bea masuk atau pajak. 
Ambang batas de minimis bervariasi tergantung negara dan wilayah, serta dapat membantu proses bea cukai menjadi lebih efisien untuk pengiriman bernilai kecil.
Artinya, jika nilai barang Anda berada di bawah ambang batas de minimis, biasanya Anda tidak perlu membayar bea masuk atau tarif impor.

Aturan de minimis menetapkan batas nilai yang menentukan apakah suatu barang dikenakan bea dan/atau pajak. Aturan bervariasi di setiap negara dan wilayah, serta dapat berubah berdasarkan perjanjian perdagangan atau pembaruan kebijakan.

Beberapa negara dan wilayah juga memiliki aturan de minimis atau ambang batas yang berbeda tergantung asal barang. Misalnya, mereka mungkin mengenakan tarif atau bea impor yang berbeda untuk barang yang dibuat di Tiongkok dibandingkan dengan barang dari Meksiko. Biasanya, negara atau wilayah tempat barang dibuat—jika berbeda dari negara atau wilayah pengirim—yang menentukan apakah barang tersebut memenuhi syarat de minimis.  

Jadi, jika ada barang dibuat di Tiongkok lalu dikirim dari Vietnam ke Australia, Tiongkok sebagai negara asal barang akan menentukan kelayakan de minimis. 

Pembebasan de minimis biasanya memungkinkan informal entry (pemrosesan) barang ke suatu negara dan membebaskan dari kewajiban untuk membayar bea dan tarif. Hal ini dapat membantu usaha kecil tetap kompetitif di pasar lintas batas dengan menghindari dokumen bea cukai yang rumit dan mengurangi total biaya yang harus dibayar pelanggan untuk produk mereka. 

Hal ini mungkin sangat bermanfaat bagi bisnis e-commerce yang sering mengirim paket kecil bernilai rendah ke luar negeri. Menghindari bea, pajak, dan dokumen bea cukai yang rumit melalui pembebasan de minimis dapat membantu mereka menawarkan harga yang kompetitif, pengiriman yang lebih cepat, dan pengalaman belanja yang lebih lancar bagi pelanggan secara global.

Sebagai contoh, ada sebuah toko online kecil di Australia yang menjual kerajinan tangan lilin kepada pelanggan di AS. Setiap pesanan biasanya bernilai sekitar $50—di bawah ambang batas de minimis AS sebesar $800*—toko tersebut tidak perlu mengisi kerumitan formulir bea cukai dan bisa menghindari bea impor. Hal ini memudahkan bisnis untuk memperluas jangkauan globalnya.

Kebijakan perdagangan luar negeri adalah kerangka kerja pemerintah untuk mengelola perdagangan internasional. Kebijakan ini dapat mencakup aturan tentang tarif, pembebasan, perjanjian perdagangan, dan proses impor/ekspor. 

Kebijakan ini juga dapat secara langsung memengaruhi apakah suatu pengiriman memenuhi syarat untuk pembebasan de minimis.

Ambang batas de minimis menghilangkan kewajiban membayar bea atau pajak saat mengimpor barang bernilai rendah. Ini menurunkan biaya akhir bagi pelanggan dan dengan demikian mendukung e-commerce serta mendorong volume perdagangan. 

Sebagai contoh, ada sebuah bisnis kecil fesyen di Vietnam yang menjual gaun musim panas ringan secara online seharga USD$45 per gaun. Saat pelanggan AS melakukan pemesanan, paket tersebut dikirim langsung kepada mereka dengan nilai di bawah ambang batas de minimis AS sebesar $800*, yang berarti tidak ada bea atau tarif impor yang dikenakan dan dokumen bea cukai pun minimal. 

Hal ini memungkinkan bisnis untuk menawarkan pengiriman internasional yang cepat dan terjangkau serta menjaga harga tetap kompetitif.

Beberapa perjanjian perdagangan asing mencakup ambang batas de minimis yang telah dinegosiasikan untuk mendukung kelancaran perdagangan antarnegara. 

Dengan menyederhanakan proses bea cukai, perjanjian ini dapat memberikan manfaat khusus bagi usaha kecil dan pedagang e-commerce dengan menurunkan hambatan masuk dan biaya transaksi.

Penerapan aturan de minimis bervariasi di setiap negara dan wilayah. 

Misalnya, beberapa negara menerapkan pembebasan de minimis hanya untuk bea cukai, tetapi masih memungut pajak penjualan seperti PPN atau GST untuk impor bernilai rendah. 

Selain itu, faktor seperti metode pengiriman, kategori produk, dan jenis transaksi dapat memengaruhi penerapan pembebasan de minimis di negara tertentu. 

Dengan memahami dan menerapkan aturan de minimis secara strategis, bisnis dapat meningkatkan efisiensi pengiriman internasional, mengurangi biaya, dan memberikan pengalaman pengiriman yang mulus bagi pelanggan mereka.

Peraturan perdagangan global terus berkembang, yang menjadi tantangan berkelanjutan bagi bisnis—terutama dalam e-commerce.

Perubahan yang sering terjadi, seperti perubahan kebijakan AS tahun 2025 yang mengakhiri pembebasan de minimis untuk impor bernilai rendah dari Tiongkok Daratan dan Hong Kong SAR, Tiongkok, mengharuskan bisnis untuk beradaptasi dengan cepat.  

Perubahan ini mewajibkan proses pemasukan bea cukai resmi dan bea masuk untuk semua paket dari wilayah tersebut, yang berdampak pada usaha kecil yang bergantung pada perdagangan lintas batas.

Situs web resmi pemerintah dapat membantu Anda memantau dan memahami perubahan pada ambang batas impor dan aturan de minimis.

• Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP): www.cbp.gov

• Administrasi Bea Cukai Jerman (Zoll): www.zoll.de

• Badan Perbatasan Australia (ABF): www.abf.gov.au 

• Administrasi Umum Bea Cukai China (GACC): english.customs.gov.cn

Tidak semua pengiriman memenuhi syarat untuk pembebasan de minimis. Barang dapat melebihi ambang batas nilai yang ditetapkan, termasuk dalam kategori produk terbatas atau sensitif, atau berasal dari negara yang dikecualikan oleh kebijakan perdagangan. 

Misalnya, perubahan kebijakan AS tahun 2025 telah menghapus pembebasan de minimis untuk barang yang dikirim dari atau diproduksi di Tiongkok Daratan dan Hong Kong SAR, Tiongkok, berapa pun nilainya.

Dalam situasi tertentu, cukai dan pajak harus dibayar, bahkan untuk barang kecil dan murah. Untuk mengurangi dampak kehilangan pembebasan de minimis, pelaku usaha dapat mempertimbangkan ulang strategi logistik mereka. Mereka juga dapat mempertimbangkan strategi bisnis alternatif seperti perdagangan dalam kawasan Asia atau memperluas bisnis ke Inggris atau Jerman.  

Strategi ini dapat mencakup pembatasan entri bea cukai, pengurangan volume pengiriman, atau menghindari pengenaan bea cukai yang tidak perlu. 

De minimis merujuk pada nilai minimum barang yang dapat diimpor tanpa dikenakan bea atau pajak.

Aturan ini mengurangi biaya total dan dokumen yang diperlukan, sehingga memudahkan usaha kecil untuk berdagang secara global.

Pembebasan de minimis adalah ketentuan bea cukai yang memungkinkan pengiriman barang bernilai rendah bebas bea masuk, asalkan berada di bawah ambang batas yang ditetapkan.

Kebijakan perdagangan luar negeri menentukan besaran importir membayar bea, dokumentasi yang dibutuhkan, dan apakah pembebasan seperti de minimis berlaku. Meski kebijakan ini mungkin tidak secara langsung memengaruhi biaya pengiriman, kebijakan ini dapat memengaruhi waktu dan biaya pengiriman serta total biaya produk. 

De minimis dapat mengurangi beban penanganan dan biaya pengiriman barang serta mengurangi total biaya barang—ideal untuk penjual online yang beroperasi secara internasional. 

Pelaku usaha harus menemukan cara alternatif untuk mengurangi biaya pengiriman dan penanganan. Misalnya dengan mengonsolidasikan pengiriman untuk menghemat biaya perantara atau memisahkan pengiriman agar barang yang memenuhi syarat tetap mendapatkan manfaat de minimis.

Aturan ini sering diperbarui karena adanya perjanjian perdagangan, kebijakan ekonomi, atau negosiasi internasional. Kunjungi situs web resmi pemerintah atau FedEx Tariff Hub untuk mendapatkan informasi terbaru.

Ambang batas de minimis dan kebijakan perdagangan luar negeri secara langsung memengaruhi biaya, kepatuhan, dan akses pasar. Ini adalah alat penting dalam mengelola operasional lintas batas.

Memahami apa itu de minimis dan kewajiban Anda dapat membantu mengurangi keterlambatan dan penalti sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan.

Untuk bisnis yang melakukan pengiriman ke AS dan harus menavigasi lanskap tarif impor AS yang terus berubah, FedEx menyediakan hub informasi untuk membantu Anda mendapatkan informasi terkini dan beradaptasi.  

*Nilai dan informasi terkini De Minimis berlaku pada saat penulisan. Harap selalu merujuk pada peraturan dan regulasi bea cukai terbaru untuk negara tujuan Anda sebelum melakukan pengiriman.