
Pengertian Dropshipping: Panduan untuk Bisnis Kecil
Dropshipping adalah pendekatan ritel modern ketika toko online menjual produk tanpa menyimpan stok. Ketika pelanggan melakukan pemesanan, toko menyerahkannya kepada pemasok, yang mengirimkan produk langsung kepada pelanggan.
Berikut adalah yang akan Anda temukan di halaman ini:
Alasan mempertimbangkan dropshipping
Dropshipping, kadang-kadang disebut sebagai pengiriman drop, adalah model ritel inovatif yang membantu startup e-commerce berkembang pesat dengan berfokus pada penjualan tanpa kerepotan menyimpan, melacak, atau mengirim produk.
Sebaliknya, pemasok dropshipping pihak ketiga mengurus manajemen inventaris, yang mengurangi biaya, menghilangkan tantangan logistik, dan memberikan kebebasan kepada bisnis kecil dan startup e-commerce untuk fokus pada pengembangan merek mereka dan meningkatkan pendapatan.
Kesederhanaan dan skalabilitas dropshipping telah menjadikannya pilihan yang makin populer bagi para pengusaha, dan popularitasnya diperkirakan akan meningkat pesat selama dekade berikutnya.
Menurut Precedent Research, pasar dropshipping Asia Pasifik diperkirakan akan tumbuh dari USD 100,06 miliar pada tahun 2023 menjadi lebih dari USD 824,97 miliar pada tahun 2033, mewakili tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 23,41%.
Apa itu dropshipping?
Dropshipping adalah metode pemenuhan ritel online ketika toko tidak menyimpan stok produk yang dijual. Sebaliknya, ketika sebuah toko menjual produk, toko tersebut membeli barang dari pemasok pihak ketiga yang bertanggung jawab untuk memproses dan mengirimkan produk yang dipesan langsung kepada pelanggan. Ini menghilangkan kebutuhan untuk penyimpanan inventaris atau mencari gudang untuk menyimpan produk dan menyederhanakan proses pemenuhan pesanan.
Karakteristik utama dropshipping
Model dropshipping menghilangkan kebutuhan akan pergudangan dan pengelolaan inventaris. Banyak bisnis memilih model ini karena mengurangi biaya dan menyederhanakan operasi, yang menjadikan dropshipping sebagai titik masuk yang mudah diakses ke dalam ruang e-commerce.
Tidak ada model inventaris
Salah satu keuntungan yang mendefinisikan dropshipping adalah bahwa bisnis tidak perlu menyimpan inventaris. Itu berarti seorang dropshipper dapat menjual berbagai macam produk tanpa biaya untuk menahan stok di awal. Pemasok dropshipping menangani semua penyimpanan dan inventaris, yang memungkinkan dropshipper beroperasi tanpa harus berinvestasi dalam fasilitas pergudangan atau penyimpanan. Ini menghilangkan risiko inventaris yang tidak terjual dan memberi para pengusaha lebih banyak waktu untuk fokus pada pengembangan merek mereka dan meningkatkan penjualan.
Pemenuhan pemasok pihak ketiga
Pemasok dropshipping memainkan peran inti dalam proses ini dengan mengelola pemenuhan pesanan. Mereka menyimpan produk, mengemas pesanan, dan mengirimkannya langsung kepada pelanggan atas nama dropshipper. Ini memungkinkan bisnis untuk beroperasi dengan efisien tanpa menghadapi tantangan logistik dalam mengelola pengiriman atau menangani pengembalian.
Model berbiaya rendah yang fleksibel
Menurut penyedia solusi bisnis, MYOB, dropshipping sangat ideal untuk bisnis yang mencari cara memulai atau memperluas operasi dengan biaya rendah. Seorang dropshipper dapat mencoba produk baru untuk melihat produk mana yang laku tanpa harus memesan stok dalam jumlah besar. Kurangnya investasi awal dalam persediaan mengurangi risiko keuangan, sementara kemampuan untuk menskalakan dengan cepat menjadikannya pilihan populer bagi para pengusaha dan usaha kecil yang memasuki pasar e-commerce.
Bacaan lebih lanjut: Manfaatkan gelombang e-commerce: Daftar periksa untuk startup dan usaha kecil
Cara kerja Dropshipping
Langkah-langkah proses dropshipping
Untuk lebih memahami cara kerja dropshipping, pertimbangkanlah “EcoWear Essentials”, sebuah bisnis fiksi yang menjual pakaian berkelanjutan secara online dengan menggunakan pemasok dropshipping.
1. Pelanggan membuat pesanan
Proses dropshipping dimulai ketika seorang pelanggan mengunjungi situs web EcoWear Essentials dan memesan kaos yang terbuat dari kain bambu. Pelanggan menelusuri halaman produk, memilih ukuran dan warna mereka, lalu menyelesaikan pembelian dengan memasukkan detail pembayaran dan pengiriman.
2. Meneruskan pesanan kepada pemasok
Sekarang Platform e-commerce EcoWear Essentials akan meneruskan detail pelanggan ke pemasok dropshipping mereka, “Green Threads Wholesale”. Transfer informasi ini adalah langkah yang sangat penting. Langkah ini dapat dilakukan secara manual, di mana pengecer mengirimkan informasi pesanan melalui email atau portal pemasok. Namun, banyak dropshipper menggunakan sistem otomatis yang terintegrasi dengan platform pemasok dropshipping. Hal ini memastikan pesanan diproses dengan cepat dan tanpa kesalahan manusia.
Dalam hal ini, Green Threads Wholesale menerima pesanan langsung melalui integrasi otomatis. Cara ini menghemat waktu dan tenaga bagi EcoWear Essentials.
3. Pengiriman langsung dari pemasok dropshipping kepada pelanggan
Sekarang Green Threads Wholesale menangani sisa prosesnya. Mereka menemukan kaos di gudang mereka, mengemasnya dengan aman, dan menyertakan materi branding EcoWear Essentials, seperti kartu ucapan terima kasih yang dipersonalisasi. Pemasok kemudian mengirimkan paket langsung kepada pelanggan, dan paket tiba di pintu pelanggan tanpa mereka mengetahui bahwa ada pihak ketiga yang terlibat.
Dengan menghilangkan kebutuhan pengecer untuk mengelola barang fisik, proses dropshipping menyederhanakan pemenuhan sambil memastikan pelanggan memiliki pengalaman berbelanja yang mulus.
Keuntungan dari perbedaan harga
Dalam contoh ini, misalkan EcoWear Essentials membeli kaos dari Green Threads Wholesale seharga $20 dan menjualnya kepada pelanggan seharga $35. Margin keuntungan $15 ini memungkinkan dropshipper – EcoWear Essentials – untuk menutupi biaya operasionalnya, seperti biaya pemasaran dan biaya situs web, sambil memperoleh keuntungan.
Untuk perusahaan seperti EcoWear Essentials, proses yang disederhanakan ini menyoroti mengapa dropshipping di Indonesia; semakin populer. Ini menawarkan cara yang terjangkau dan fleksibel untuk menjual produk tanpa memerlukan pengelolaan inventaris, pergudangan yang mahal, atau pengiriman.
Memahami platform e-commerce untuk dropshipping
Platform e-commerce berperan penting dalam memberdayakan dropshipper dengan alat dan integrasi yang diperlukan untuk menjalankan bisnis yang sukses dan dapat berkembang.
Peran platform e-commerce dalam dropshipping
Menurut Dropship Zone, platform e-commerce berfungsi sebagai fondasi untuk menjalankan bisnis dropshipping. Mereka menyediakan alat untuk membuat dan menyesuaikan toko online, memamerkan produk, dan mengelola transaksi pelanggan.
Platform populer seperti Shopify, WooCommerce, dan BigCommerce memudahkan para dropshipper untuk mendesain toko yang tampak profesional tanpa memerlukan keterampilan teknis yang canggih.
Platform-platform ini sangat penting untuk mengelola katalog produk, memproses pembayaran, dan melacak pesanan pelanggan.
Fitur utama platform e-commerce untuk dropshipping
Beberapa platform e-commerce mungkin menawarkan fitur khusus untuk mendukung dropshipping. Sinkronisasi inventaris adalah salah satu yang terpenting. Fitur ini memungkinkan pembaruan secara waktu nyata untuk memastikan produk yang terdaftar di toko mencerminkan level stok pemasok.
Pemrosesan pesanan otomatis adalah fitur penting lainnya. Setelah pelanggan melakukan pemesanan, platform ini secara otomatis meneruskan detail ke pemasok dropshipping. Cara ini menghemat waktu dan mengurangi kesalahan.
Selain itu, alat untuk mengelola harga, opsi pengiriman, dan analisis penjualan memberikan dropshipper wawasan yang mereka perlukan untuk mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.
Banyak platform e-commerce terintegrasi dengan aplikasi pemasok dropshipping terkenal seperti Oberlo, Spocket, dan Modalyst. Integrasi ini menyederhanakan pengadaan produk, manajemen inventaris, dan pemenuhan pesanan.
Misalnya, toko Shopify dapat terhubung dengan aplikasi pemasok dropshipping untuk mengimpor informasi produk langsung dari pemasok, menyinkronkan tingkat stok, dan melacak pengiriman.
Dengan menggabungkan kekuatan platform e-commerce dengan aplikasi pemasok dropshipping, dropshipper biasanya dapat mengelola semuanya dari satu dasbor untuk menciptakan pengalaman yang bebas dan tidak merepotkan pemilik toko dan pelanggan.
Bacaan Lebih Lanjut: Cara memperbaiki 3 kesalahan umum pemenuhan e-commerce
Bagaimana cara memulai bisnis dropshipping
1. Bangun rencana bisnis Anda dan temukan ceruk pasar Anda
Menemukan ceruk yang sesuai dengan minat Anda dan memiliki potensi pasar yang kuat adalah langkah pertama.
Gunakan alat seperti Google Trends dan platform penelitian kata kunci untuk mengidentifikasi produk yang sedang tren. Platform media sosial juga memberikan wawasan tentang preferensi pelanggan dan pasar yang kurang terlayani.
Pilihlah produk dengan permintaan yang konsisten, biaya pemasok yang wajar, dan margin keuntungan yang baik.
2. Cari pemasok yang andal
Pemasok yang andal adalah tulang punggung bisnis dropshipping Anda.
Gunakanlah platform seperti AliExpress, Oberlo, dan Spocket untuk menemukan pemasok dropshipping yang tepercaya dengan ulasan.
Selalu pesan sampel produk sebelum Anda mencantumkannya di toko online untuk menilai kualitas produk dan praktik pengiriman pemasok dengan efektif.
3. Siapkan toko online Anda
Siapkan toko online Anda menggunakan platform seperti Shopify, WooCommerce, dan BigCommerce yang menawarkan dukungan yang baik untuk dropshipping. Platform ini menyederhanakan operasi bisnis dengan fitur seperti manajemen inventaris, pemrosesan pesanan otomatis, dan etalase yang dapat disesuaikan
Desain toko Anda mencerminkan merek Anda. Gunakan deskripsi produk yang jelas, gambar profesional, dan navigasi yang mudah untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Menambahkan alat untuk pemulihan keranjang yang ditinggalkan dan pembaruan harga dapat membantu Anda meningkatkan konversi dan menyederhanakan operasi.
4. Pilih opsi pengiriman
Meskipun logistik pengiriman ditangani oleh pemasok dropshipping, dropshippers tetap harus memastikan praktik pengiriman memenuhi harapan pelanggan. Telitilah metode pengiriman yang ditawarkan oleh pemasok dropshipping – termasuk pengiriman standar dan ekspres.
Langkah ini juga bermanfaat untuk memastikan apakah pemasok bermitra dengan perusahaan pengangkutan terkemuka, serta memastikan cakupan dan waktu transit mereka.
5. Kelola pengembalian dengan efisien untuk dropshipping
Menangani pengembalian dalam bisnis dropshipping bisa menjadi tantangan karena kurangnya kontrol langsung atas inventaris dan pemenuhan, sehingga mengelola pengembalian sebagai dropshipper mungkin melibatkan bertindak sebagai perantara antara pelanggan dan pemasok dropshipping.
Mulailah dengan membuat kebijakan pengembalian yang jelas yang menguraikan kerangka waktu, kondisi yang dapat diterima untuk barang yang dikembalikan, dan langkah-langkah untuk memulai pengembalian. Ketika pelanggan meminta pengembalian, kumpulkan perincian pesanan mereka dan teruskan kepada pemasok untuk mendapatkan instruksi spesifik. Setelah pemeriksaan, pemasok akan ,melakukan stok ulang, mengembalikan uang, atau mengganti barang. Dropshippers perlu mengelola komunikasi dan ekspektasi, jadi memahami kebijakan pengembalian sangatlah penting untuk menghindari hal tak terduga.
Bacaan lebih lanjut: Pemenuhan e-commerce: Panduan FedEx untuk menjaga kepuasan pelanggan online
Pemasok dropshipping dan pemilihan produk
Cara memilih pemasok dropshipping
Menurut platform dropshipping, Oberlo, memilih pemasok dropshipping yang tepat adalah salah satu keputusan paling penting untuk bisnis yang sukses. Pemasok berperan penting dalam pemenuhan pesanan, kualitas produk, dan kepuasan pelanggan. Berikut adalah faktor utama yang perlu dipertimbangkan ketika memilih pemasok:
Keandalan dan konsistensi
Pemasok yang andal membantu memastikan pemenuhan pesanan tepat waktu dan manajemen inventaris yang akurat. Konsistensi sangat penting karena penundaan atau kekurangan stok dapat menyebabkan pelanggan tidak puas dan merusak reputasi Anda.
Carilah pemasok dengan rekam jejak yang terbukti, penilaian positif, dan sistem pemrosesan pesanan yang transparan. Selain itu, pastikan kualitas produk melalui sampel atau ulasan untuk menjaga reputasi merek yang kuat dan kepuasan pelanggan.
Kecepatan dan biaya pengiriman
Pengiriman yang cepat dan terjangkau meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendorong pelanggan untuk bertransaksi dengan bisnis secara berulang. Evaluasilah opsi pengiriman dari pemasok, termasuk layanan standar dan ekspres, serta pastikan waktu pengirimannya untuk berbagai wilayah.
Selain itu, pertimbangkan apakah mereka menawarkan visibilitas dalam proses pengiriman dengan alat seperti tarif pengiriman dan pelacakan waktu nyata, karena biaya pengiriman yang transparan dan opsi pelacakan meningkatkan pengalaman pelanggan dan dapat mengurangi kemungkinan keranjang belanja ditinggalkan.
Skalabilitas
Pemasok Anda seharusnya dapat mengakomodasi peningkatan volume pesanan seiring pertumbuhan bisnis Anda. Skalabilitas memastikan toko Anda dapat menangani lonjakan permintaan yang tiba-tiba selama musim yang padat atau promosi.
Pilihlah pemasok yang dapat menyesuaikan tingkat inventaris, menjaga ketepatan pesanan, dan mengelola pemenuhan tanpa penundaan. Pemasok dengan infrastruktur yang kuat dan proses yang mapan mungkin lebih siap untuk menangani pertumbuhan.
Komunikasi dan dukungan
Komunikasi yang efektif sangat penting untuk menyelesaikan masalah dan berkolaborasi dalam pengembalian pelanggan. Carilah pemasok dengan dukungan responsif di zona waktu Anda untuk meminimalkan kesalahpahaman dan meningkatkan pengalaman bagi Anda dan pelanggan Anda.
Cara memilih produk yang tepat untuk toko dropshipping Anda
Memilih produk yang tepat sangat berpengaruh dalam menentukan keberhasilan toko dropshipping Anda. Memahami pelanggan Anda dan memantau tren pasar akan membantu Anda membuat keputusan yang terinformasi.
Identifikasi kebutuhan dan preferensi pelanggan
Mencari tau tentang pelanggan memastikan Anda memahami minat, demografi, dan kesulitan mereka. Gunakan wawasan pelanggan dari alat seperti Google Analytics atau umpan balik langsung.
Mengembangkan persona pelanggan juga dapat membantu Anda menargetkan kelompok tertentu dengan produk yang tepat. Misalnya, pembeli yang peduli lingkungan mungkin lebih memilih produk yang berkelanjutan atau dapat digunakan kembali, sementara pemilik hewan peliharaan mungkin menginginkan aksesori yang dirancang untuk hewan peliharaan mereka.
Analisis permintaan pasar
Memahami permintaan pasar memastikan Anda menyimpan produk dengan potensi penjualan yang stabil. Gunakan Google Trends untuk mengidentifikasi barang yang semakin populer. Alat seperti Facebook Audience Insights dan Keyword Planner dapat memberikan data tambahan untuk menilai tingkat permintaan.
Namun, berhati-hatilah terhadap tren yang cepat memudar. Memprioritaskan produk dengan minat jangka panjang yang stabil mungkin lebih berkelanjutan.
Ikutilah tren musiman
Sementara dropshippers harus berhati-hati dalam hal tren jangka pendek, memahami tren musiman dalam ceruk atau pasar Anda dapat sangat membantu. Menjual produk musiman pada waktu yang tepat dapat meningkatkan penjualan selama puncak periode belanja. Merencanakan acara seperti Natal, Black Friday, atau Singles' Day memungkinkan Anda mempersiapkan toko Anda sebelumnya.
Berkolaborasilah dengan pemasok yang menyimpan persediaan yang cukup untuk menghadapi lonjakan permintaan musiman dan memastikan pengiriman tepat waktu. Mempromosikan barang musiman melalui diskon khusus atau iklan bertarget juga dapat meningkatkan visibilitas Anda selama periode permintaan tinggi.
Pantau pesaing
Menganalisis pesaing mengungkapkan wawasan berharga mengenai harga dan strategi produk. Meninjau toko mereka akan membantu Anda mengidentifikasi barang yang laku keras dan menyoroti kekurangan dalam penawaran mereka.
Gunakan analisis ini untuk membantu menetapkan harga yang kompetitif dan menyempurnakan pendekatan pemasaran Anda. Mempelajari strategi periklanan dan konten media sosial mereka memberi Anda ide untuk melibatkan audiens Anda dengan lebih efektif.
Apakah Dropshipping tepat untuk Anda?
Evaluasilah kebutuhan bisnis Anda untuk menentukan apakah model dropshipping selaras dengan tujuan, kondisi pasar, dan kapabilitas Anda. Model ini menawarkan persyaratan investasi yang rendah, tetapi mungkin tidak sesuai untuk setiap bisnis.
Potensi profitabilitas
Penting untuk dipahami bahwa dropshipping tidak menjamin penghasilan. Penghasilan Anda dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk strategi pemasaran dan kondisi pasar. Meninjau potensi margin keuntungan dapat membantu Anda menilai apakah model ini sejalan dengan tujuan keuangan Anda.
Memilih ceruk yang tepat sangatlah penting. Jika Anda memasuki pasar yang terlalu jenuh, Anda mungkin menghadapi persaingan yang ketat dan margin keuntungan yang tipis. Sangat penting untuk memilih ceruk yang memungkinkan diferensiasi dan tidak terlalu padat.
Kemampuan operasional
Kapasitas operasional Anda juga berperan dalam menentukan apakah dropshipping cocok untuk bisnis Anda.
Dropshipping biasanya paling cocok untuk para pengusaha dengan sumber daya terbatas, karena menghilangkan kebutuhan akan pergudangan, manajemen inventaris, atau staf pemenuhan. Namun, komprominya adalah ketergantungan pada pemasok, yang memerlukan keterampilan komunikasi yang kuat untuk menyelesaikan masalah potensial seperti keterlambatan pengiriman atau cacat produk.
Dropshipping juga sering menarik bagi penjual e-commerce pemula karena menawarkan kemudahan akses ke ritel online. Untuk bisnis yang sudah mapan, ini menawarkan cara untuk memperluas penawaran produk tanpa biaya tak langsung yang signifikan.
Penyelarasan dengan model ritel yang diinginkan
Salah satu keuntungan dari dropshipping adalah produk dapat diperoleh dan dijual dari seluruh dunia. Namun, ini juga berarti bahwa produk dapat dikirim langsung kepada pelanggan dari lokasi yang jauh dari tempat operasi dropshippers sehingga membatasi opsi pengiriman lokal atau pengambilan di toko. Jadi, bisnis yang menginginkan model penjualan hibrida – menggabungkan ritel online dan fisik – mungkin akan menganggap dropshipping sebagai pembatas.
Pengiriman pada hari yang sama adalah fitur populer lainnya dari e-commerce yang mungkin tidak didukung oleh pemasok dropshipping. Batasan ini dapat membuat pelanggan yang lebih memilih opsi pemenuhan yang lebih cepat atau lebih fleksibel merasa frustrasi.
Bacaan Lebih Lanjut: Dropshipping: pro dan kontra untuk bisnis online
Dropshipping: Bagaimana keputusannya?
Potensi dropshipping untuk bisnis kecil
Dropshipping cocok untuk usaha kecil yang bertujuan untuk meminimalkan biaya dan menyederhanakan operasi. Investasi awal yang rendah dari model ini menghilangkan hambatan untuk memasuki ruang e-commerce yang kompetitif. Dengan melakukan outsourcing pemenuhan kepada pemasok dropshipping , para pemilik bisnis kecil dapat lebih fokus pada pemasaran dan melibatkan pelanggan.
Dropshipping juga memungkinkan skalabilitas, yang dapat memudahkan bisnis kecil untuk berkembang dan memenuhi permintaan yang lebih tinggi dengan pemberitahuan singkat. Untuk Indonesia; bisnis kecil, dropshipping menawarkan cara berbiaya rendah untuk menguji pasar ceruk atau memperluas jangkauan produk mereka.
Kunci sukses: Logistik, pengiriman, dan pemasaran yang kuat
Logistik yang efisien, pengiriman yang dapat diandalkan, dan pemasaran yang ditargetkan sangat penting untuk keberhasilan dropshipping.
Logistik yang kuat membantu memastikan kelancaran operasional dan memberi informasi kepada pelanggan tentang pesanan mereka untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Mitra pengiriman berkualitas tinggi akan bekerja untuk menjaga waktu pengiriman dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Strategi pemasaran yang efektif, seperti kampanye media sosial dan pemasaran email, menarik lalu lintas dan meningkatkan konversi.
Dropshipping menawarkan cara yang fleksibel dan berisiko rendah bagi bisnis untuk memasuki pasar e-commerce, tetapi kesuksesan bergantung pada perencanaan strategis, pemasok yang andal, dan fokus yang kuat pada logistik untuk mendukung kepuasan pelanggan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Selengkapnya dari Small Business Center



Dropshipping: Pro dan kontra untuk bisnis online
Ketahui sisi positif, negatif, dan biaya yang tak terduga pada bisnis dropship, sehingga Anda dapat mengambil pilihan yang tepat untuk bisnis online Anda saat ini.



Manfaatkan gelombang e-commerce: Daftar periksa untuk perusahaan rintisan dan usaha kecil
Buat bisnis Anda berkembang dengan terus memenuhi ekspektasi pelanggan yang berubah-ubah.